Cara Merawat Kaos / Tshirt
Kaos adalah pakaian sehari-hari yang sudah menjadi bagian dari dunia fashion. Busana ini bisa dikenakan siapa saja baik pria dan wanita, untuk semua kelompok umur termasuk bayi, remaja dan dewasa. Dengan desain yang terus berkembang seiring dengan perkembangan trend dari tahun ke tahun, kini kaos (T-shirt) tidak lagi menjadi busana yang memiliki nilai yang melebihi fungsi dasarnya.
Ingin tahu bagaimana merawat kaos kesayangan Anda dengar benar? Simak 11 tips bagaimana cara merawat kaos kesayangan Anda :
Jangan Direndam Terlalu Lama
Usahakan untuk kaos yang baru pertama kali dicuci tidak direndam lebih dari 30 menit, dan untuk kaos lama tidak lebih dari 1 jam. Jangan pula rendam dalam air dengan deterjen berlebihan. Karena deterjen berlebih dapat mengakibatkan sablon pada kaos cepat rusak / terkelupas.
Pisahkan saat pencucian
Pisahkan kaos Anda dengan pakaian lain, khususnya yang berwarna kuat seperti hitam, merah, biru, dsb dengan kaos berwarna putih. Hal ini guna mencegah seandainya warna kuat tersebut luntur tidak mengakibatkan kaos putih kesayangan Anda terkena dampaknya. Pisahkan juga antara pakaian yang kotor dengan yang kurang kotor agar kotoran tidak berpindah.
Jangan disikat Kaos berbahan katun memiliki tekstur kain yang lembut. Hindari menyikat kaos tipe ini, karena dapat merusak tekstur kain. Hindari juga kucekan dan perasan yang kuat karena selain merusak pori-pori baju juga dapat mengonyak sablon, khususnya pada kaos selain warna putih dan abu.
Jemur terbalik Tahukah Anda bahwa sinar matahari berlebih dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon Anda memudar. Untuk mencegahnya jemur kaos Anda dengan posisi terbalik. Bagian dalam menghadap luar, dan bagian yang bersablon di dalam.
​ Jangan digantung
Hindari menggantung dengan hanger pada bagian leher kaos. Hal ini dapat mengakibatkan leher kaos lekas melar. Melarnya ini akibat tidak kuat menahan beban air yang ada pada kaos basah. Hindari juga menggantung kaos pada tali/kawat jemuran, karena kontur tali / kawat dapat dengan mudah merusak tekstur kain yang halus.
Hindari Pemutih Hindari mencuci kaos bersablon dengan pemutih / detergen yang mengandung pemutih. Hal ini karena reaksi kimia pemutih dapat mengakibatkan sablon menjadi luntur / terkelupas. Disamping itu juga membuat kaos lebih cepat tipis dan kasar.
Hindari mencuci dengan Mesin cuci Sebaiknya cuci kaos Anda secara manual dengan tangan. Mencuci dengan mesin cuci dapat mengakibatkan kaos menjadi melar, sablon cepat rusak dan pori – pori kain kasar. Hal ini terjadi karena saat berputar kaos akan menerima beban tarik-ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya.
Setrika Agar kaos Anda tahan lama, sebaiknya selalu setrika setelah dicuci-jemur. Pastikan menyetrika baju dalam keadaan kering. Dan untuk kaos berwarna selain putih, hindari menyetrika pada bagian sablon. Atur posisi panas setrika Anda pada posisi sedang.
​ Segera cuci jika terkena noda
Apabila kaos kesayangan Anda terkena noda, segera cuci pada bagian yang bernoda. Gunakan shampoo/detergen, oleskan pada bagian nota. Gosok dengan halus dan bilas dengan air bersih hingga noda menghilang.
Jangan dipakai tidur Agar kaos Anda awet hindari menggunakannya untuk tidur. Mengapa? Karena kaos akan menjadi cepat kotor khususnya di bagian leher. Saat Anda tidur sadar atau tidak Anda berkeringat. Kombinasi keringat dan kotoran debu pada seprai akan membuat kaos Anda kotor. Selain itu juga pressure pada kaos akan membuatnya lekas melar. Sayang kan kalo kaos keren dipakai buat tidur?
Pakailah seperlunya Apabila Anda sayang dengan kaos keren Anda, sebaiknya pakailah seperlunya alias di saat-saat penting Anda perlu bergaya saja. Jangan ckp ckp alias cuci kering pake cuci kering pake. Dan jangan lupa, simpanlah pada tempat yang kering dan tidak lembab!